WUJUDKAN KONSEP NEW POSYANDU, WINDY INTEGRASIKAN PENDIDIKAN PAUD YANG MENYENANGKAN
No : 859 /RO-ADPIM
Ket : Publish
WUJUDKAN KONSEP NEW POSYANDU, WINDY INTEGRASIKAN PENDIDIKAN PAUD YANG MENYENANGKAN
PONTIANAK - Momen mengesankan dan menyenangkan anak-anak PAUD dari berbagai Kecamatan Kota Pontianak saat mendengarkan Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kalbar, Windy Prihastari, S.STP., M.Si., selaku Bunda PAUD Provinsi Kalbar menceritakan sebuah dongeng yang berjudul "Tugu Khatulistiwa dan Petualangan Sang Anak" di Aula Rumah Dinas Walikota Pontianak, Jum'at (22/11/2024).
Tak hanya menceritakan sebuah dongeng dihadapan 203 anak PAUD, Windy juga terlihat memberikan sarapan berupa bubur ayam dan susu kepada seluruh anak-anak PAUD yang hadir. Terdapat juga sebuah momen Windy menyuapi anak-anak untuk makan sarapan tersebut.
Tak sampai disitu, Windy bersama Bunda PAUD Kota Pontianak dan jajaran TP-PKK Provinsi Kalbar membagikan sebuah bingkisan berupa tas hingga buku tulis maupun buku mewarnai dan alat tulis sebagai edukasi untuk merangsang kreativitas dan imajinasi anak.
Dalam kesempatan tersebut, Windy menerangkan bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2024 tentang Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) tidak hanya melayani bidang kesehatan, tetapi mencakup 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM).
"Hal ini mencakup 6 SPM yang terdiri dari kesehatan, pendidikan, sosial, ketertiban umum, perumahan rakyat dan pekerjaan umum," jelasnya.
Windy yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pembina Posyandu Tingkat Provinsi Kalbar akan berusaha untuk mewujudkan pelaksanaan 6 SPM sebagai konsep baru Posyandu.
"TP-PKK dari tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota sampai Kelurahan dan Desa harus sudah siap melaksanakan amanah dari Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 ini. Kami sekarang ini membuat suatu konsep yang dimulai dari pendidikan dengan mengintegrasikan pendidikan PAUD untuk menuju transisi PAUD yang menyenangkan," kata Windy.
Dalam mendukung salah satu konsep New Posyandu di bidang pendidikan, Windy menerapkan dengan menyasar anak-anak usia dini.
"Kami mengajak anak-anak atau anak PAUD untuk mendongeng bersama, sarapan bersama kemudian memberikan bingkisan berupa alat belajar untuk edukasi belajar mereka," ungkapnya.
Melalui konsep New Posyandu pada bidang pendidikan mencakup beberapa sub bagian yakni literasi digital dan penyiapan perpustakaan di desa dan kelurahan yang bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalbar.
"Literasi digital sudah kita lakukan dengan memindai barcode dari Mbak KEPO. Kemudian penyiapan perpustakaan di desa dan kelurahan akan segera kita lakukan dengan menggandeng Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalbar serta Kabupaten/Kota," pungkasnya.
Selanjutnya, Windy menambahkan bahwa TP-PKK Kalbar juga sudah melaksanakan konsep New Posyandu untuk 5 SPM lainnya.
"Seperti turun langsung dengan melakukan aksi nyata pencegahan stunting, menyalurkan bantuan bedah rumah, memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang tidak mampu. Jadi dengan adanya 6 SPM ini terus menambah semangat TP-PKK untuk turun ke lapangan dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," tutup Windy.
Agenda tersebut sebagai bentuk upaya untuk memberikan sentuhan dan aksi nyata dalam mempersiapkan generasi yang cerdas dan unggul di Kalbar, menuju Generasi Indonesia Emas 2024.