WINDY SASAR ANAK-ANAK TK RASAU JAYA TERAPKAN KONSEP NEW POSYANDU BIDANG PENDIDIKAN
No: 882 /RO-ADPIM
Ket: Publish
WINDY SASAR ANAK-ANAK TK RASAU JAYA TERAPKAN KONSEP NEW POSYANDU BIDANG PENDIDIKAN
KUBU RAYA - Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kalbar, Windy Prihastari, S.STP., M.Si., yang juga merupakan Bunda PAUD Provinsi Kalbar berkomitmen penuh dalam menerapkan konsep New Posyandu Bidang Pendidikan yang kali ini dilaksanakan di TK Tunas Cendikia Desa Pematang Tujuh, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya (2/12/2024).
Bunda Paud Kalbar dengan didampingi jajaran Pengurus TP-PKK Kalbar dan Pj. Ketua TP-PKK Kubu Raya disambut ceria anak-anak yang sudah menanti kedatangan mereka.
Kegiatan ini diawali dengan melaksanakan sarapan bergizi berupa bubur ayam, telur dan susu. Terlihat Bunda Paud ikut membagikan serta menyuapkan sarapan kepada anak-anak tersebut.
Usai melaksanakan sarapan bergizi, momen ceria tersebut dilanjutkan dengan Bunda Paud membacakan sebuah dongeng dari "MBAK KEPO" yang diinisiasi dari cerita rakyat Kubu Raya, yang berjudul "Legenda Mangrove Candelia, Penjaga Rawa Hidup" anak-anak terlihat mendengarkan dengan seksama dongeng tersebut.
Tak sampai disitu, Windy juga membagikan bingkisan berupa tas, buku tulis, buku mewarnai dan seperangkat alat tulis. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya edukasi untuk merangsang kreativitas dan imajinasi anak.
Dalam kesempatan tersebut, Windy mengatakan bahwa akan berkomitmen dalam menerapkan konsep New Posyandu sesuai Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 tentang Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) pada salah satu 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) yakni bidang pendidikan.
"Seperti biasa kami melakukan konsep New Posyandu pada bidang pendidikan yaitu khususnya integrasi untuk anak-anak Paud yang bertujuan untuk membuat mereka senang, mendengarkan dongeng, bermain dan ada sarapan bergizi," kata Windy.
Selain itu, Windy menyebutkan bahwa konsep New Posyandu pada bidang pendidikan mencakup beberapa indikator.
"Dengan memberikan bantuan alat belajar merupakan salah satu indikator pelaksanaan pada bidang pendidikan, terlebih lagi nanti ada penyiapan perpustakaan di setiap desa dan kelurahan hingga literasi digital yang sudah kita dikoordinasikan bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalbar," jelasnya.
Dirinya kembali menuturkan bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2024 tentang Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) tidak hanya melayani bidang kesehatan, tetapi mencakup 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM).
"Hal ini mencakup 6 SPM yang terdiri dari kesehatan, pendidikan, sosial, ketertiban umum, perumahan rakyat dan pekerjaan umum," tutupnya.(wnd/nzr)