WINDY DORONG PEREMPUAN LEBIH KREATIF MANFAATKAN PLATFORM DIGITAL

No  :    890    /RO-ADPIM

Ket : Publish

 

WINDY DORONG PEREMPUAN LEBIH KREATIF MANFAATKAN PLATFORM DIGITAL

 

PONTIANAK - Penjabat (Pj) Ketua TP.PKK Provinsi Kalbar, My. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., membuka Seminar dalam rangka Memperingati Hari Ibu Tahun 2024 yang bertemakan "Perempuan, Teknologi dan Transformasi Digital Memberdayakan Potensi di Era Revolusi Industri 4.0" di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Rabu (4/12/2024).

 

Dikatakannya, dalam membangun Kalimantan Barat organisasi - organisasi Wanita  sebagai mitra dari pemerintah provinsi untuk selalu siap dan turut serta berkiprah dalam bidangnya masing-masing untuk menangani berbagai permasalahan atau isu-isu yang sedang terjadi di Indonesia khususnya di Kalimantan Barat, salah satunya adalah isu tingginya angka stunting di kalbar.

 

Organisasi Wanita di Kalbar sudah memberikan contoh bahwa dengan berkolaborasi, bersinergi yang baik dan bekerjasama dengan seluruh stakeholder yang ada di kalbar, berkolaborasi secara pentahelix kalbar tahun 2023 menduduki peringkat kedua secara nasional percepatan penurunan angka stunting sebesar 7,2 %. 

 

“Apresiasi ini langsung diberikan oleh Bapak Wakil Presiden RI pada waktu Pertemuan Rakornas beberapa minggu lalu. Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh organisasi Wanita yang telah ikut turun aktif dan ingin mempersiapkan generasi emas 2045 melalui menurunkan angka stunting di Kalbar. Semoga kita dapat menggapai hasil di 2024 yaitu berdasarkan target pemerintah pusat setiap daerah semuanya harus 14%”, ucap Windy.

 

Ditambahkannya, saat ini prevalensi stunting Kalbar berada di angka 20,6%. Dirinya optimis hal itu bisa tercapai, apabila terus berkolaborasi dan menjadi pendamping anak-anak asuh stunting sebagaimana yang selama ini telah dilaksanakan bersama mendampingi secara efektif anak - anak yang masuk kategori stunting  selama 3 bulan, memberikan bantuan sehingga dapat mengeluarkan mereka dari stunting tersebut.

 

Ia juga mengambil contoh, yang mana Dinas Perempuan dan Pemberdayaan Anak Provinsi Kalbar saat ini juga menjadi salah satu orang tua asuh stunting yang mengakomodir 30 orang bersama anggota korpri dan perangkat daerah se provinsi Kalbar dari kab/kota, dari Forkopimda salah satunya dari Ketua Jalasenastri ada pembinaan dalam menurunkan angka stunting.

 

Dirinya percaya, semua perempuan Kalbar dapat memanfaatkan peluang ini. Ia berharap agar Perempuan melek digital dan melek teknologi. Hal ini berdasarkan data survey Kominfo Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Katadata Insight Center tahun 2023 yang mana literasi digital laki-laki  yaitu 3,56 poin lebih tinggi daripada literasi digital perempuan 3,52%. 

 

“Yang artinya literasi digital ini menggambarkan keterampilan penting di era digital yang memungkinkan individu untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi, ini harus kita kejar dan memaksimalkan potensi para Perempuan. Sekarang ini kita tidak bisa main-main kita harus beradaptasi karena Organisasi Wanita ini memiliki peran yang sangat penting untuk Masyarakat terutama untuk organisasi - organisasi yang langsung menyentuh ke keluarga”, tegasnya.

 

Kemudian, menurutnya Pelaksanaan dari peningkatan perekonomian Perempuan dapat dilakukan salah satunya dengan membuka peluang melalui platform-platform digital.

 

“Misalnya dengan cara berjualan secara digital, di PKK adanya keterampilan dari UP2K hasilnya bisa dipromosikan secara digital, potensi inilah yang harus kita manfaatkan dengan mengembangkan potensi dari binaan-binaan yang ada dan kita juga ikut bisa mendorong peningkatan perekonomian melalui UMKM  binaan dari seluruh organisasi Wanita”, tuturnya.

 

Windy juga berpesan terkait dengan isu perempuan yaitu salah satunya pelecehan terhadap perempuan dan KDRT yang masih banyak kita dengar dan dapati di beberapa waktu lalu.

 

“Dimana, kita mendengar dan mengikuti berita-berita tentang betapa mirisnya perempuan bukan hanya di daerah terpencil tetapi juga disekitar kita masih mengalami hal yang seperti itu. Itu harus kita perjuangkan dan kita harus berdaya dan Speak up terhadap apa yang terjadi pada Perempuan tersebut”, ucapnya.

 

Menurutnya, peran Perempuan dari organisasi-organisasi sangatlah penting dalam membuat mindset agar Perempuan tidak selalu dilecehkan, ini penting khususnya bagi remaja putri agar memiliki mental yang kuat dan bangga menjadi perempuan yang berjuang untuk perempuan lainnya. 

 

“Di dalam kesempatan Hari Ibu ini juga menjadi kesempatan kita semua untuk berbenah dan membuat semangat yang baru, ayo perempuan berdaya ayo perempuan maju untuk membangun Indonesia membangun Kalimantan Barat”, imbuhnya.

 

Agenda tersebut turut dihadiri Pj. Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalbar, D. Efi Masfiaty, beserta jajarannya, Pengurus TP-PKK Kalbar, Pj. Ketua TP-PKK Kota Pontianak dan Kubu Raya, dan seluruh Organisasi Wanita se-Kalbar serta para narasumber.(wnd/irm)

04 December 2024