WAGUB KRISANTUS SIAP MANFAATKAN POTENSI BUDAYA DI KALBAR

No  :   83   /RO-ADPIM

Ket : Publish

 

WAGUB KRISANTUS SIAP MANFAATKAN POTENSI BUDAYA DI KALBAR

 

PONTIANAK - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, S.IP., M.Si., mendampingi Menteri Kebudayaan Republik Indonesia (Menbud RI), Dr. H. Fadli Zon, S.S., M.Sc., dalam agenda Bincang Budaya bersama Komunitas Budaya Kalbar di Aula Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XII Kalbar, Jalan Sutoyo Pontianak, Sabtu (22/2/2025).

 

Dalam bincang tersebut, Menbud mengajak seluruh stakeholder Kab/Kota se-Kalbar dapat menggali potensi museum sebagai pelestarian budaya, edukasi maupun daya tarik wisata.

 

“Museum bukan hanya sekedar tempat menyimpan artefak sejarah, melainkan bisa menjadi ruang kreatif dalam mengembangkan kebudayaan lokal. Kalbar memiliki potensi yang sangat luar biasa, kita harus jadikan museum sebagai etalase budaya dan wahana kreativitas masyarakat,” tuturnya.

 

Kolaborasi antara Pemerintah Daerah, komunitas budaya serta pelaku industri kreatif dapat menjadikan museum tempat daya tarik wisatawan. Maka dari itu sebagai langkah yang dipandang sangat strategis yakni dengan memanfaatkan media sosial dan teknologi digital.

 

“Pemanfaatan media sosial dan teknologi digital saya kira hal ini sebagai langkah strategis dalam memperkenalkan museum kepada khalayak yang lebih luas, dengan pengelolaan yang tepat, museum bisa menjadi daya tarik sekaligus sumber pendapatan bagi daerah,” ujarnya.

 

Dilanjutkannya terdapat 20 museum dan 34 cagar budaya yang dikelola oleh Kementerian Kebudayaan RI, termasuk beberapa di Kalbar yang memiliki nilai sejarah tinggi, tetapi dalam pemanfaatannya dinilai masih perlu dioptimalkan.

 

“Pemerintah daerah di Kalbar saya harapkan lebih serius dalam mengembangkan museum sebagai bagian dari strategi pelestarian budaya sekaligus penguatan sektor pariwisata. Ini merupakan aset yang harus kita lestarikan dan promosikan,” kata Menbud.

 

Di tempat yang sama, Wakil Gubernur Krisantus mengatakan akan berusaha menggali manfaat dari semua potensi yang ada di Kalbar, baik itu sumber daya alam hingga kebudayaan yang ada di Provinsi Kalbar.

 

"Tentunya kita harus mengubah pola pikir,  bahwa dalam meningkatkan potensi daerah bukan hanya dari SDA-nya saja tetapi juga kebudayaan dan potensi lainnya juga harus ditingkatkan," katanya.

 

Dirinya menambahkan akan berkomitmen dalam mengembangkan potensi budaya Kalbar, agar bisa dikelola dengan baik dan mendatangkan manfaat besar bagi perekonomian masyarakat Kalbar.

 

“Menurut saya budaya merupakan jati diri yang wajib kita gali manfaatnya, kemudian kita satukan dalam keberagaman menjadi suatu keindahan dan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat Kalbar,” tambahnya.

 

Agenda bincang budaya tersebut dihadiri Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XII Kalbar, Kasdam XII/TPR, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar serta Peserta Komunitas Budaya Kalbar.

 

Kegiatan tersebut semakin meriah dengan penampilan tim Tundang Melayu yakni pertunjukan seni sastra rakyat berupa pantun dan syair yang membuat peserta komunitas bincang budaya terhibur.

 

Dengan komitmen kuat dari pemerintah daerah, dukungan dari berbagai pihak, dan partisipasi aktif masyarakat, potensi budaya Kalimantan Barat diyakini akan semakin berkembang dan memberikan manfaat besar. 

 

Melalui kolaborasi yang baik, pemanfaatan museum dan teknologi digital, serta pelestarian warisan budaya, dapat menjadikan Kalbar sebagai destinasi wisata budaya yang unggul dan membanggakan. 

“Mari bersama-sama mewujudkan Kalbar yang maju dan sejahtera melalui pengembangan potensi budaya”, tutup Krisantus.(wnd/ica)

22 Februari 2025