WAGUB KRISANTUS HARAP KOLABORASI YANG BAIK BERSAMA PARTAI GOLKAR DALAM MEMBANGUN KALBAR

No  :   182   /RO-ADPIM/2025

Ket : Publish

 

WAGUB KRISANTUS HARAP KOLABORASI YANG BAIK BERSAMA PARTAI GOLKAR DALAM MEMBANGUN KALBAR

 

PONTIANAK - Partai Golongan Karya ( Golkar ) Provinsi Kalimantan Barat menggelar halal bihalal yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalbar Krisantus Kurniawan,S.IP.,M.Si, dan Menteri UMKM RI yang juga selaku Ketua DPD Partai Golkar Kalbqr, Maman Abdurrahman,S.T., di Gedung Zamrud Khatulistiwa Pontianak (13/04/2025).

 

“Pada hari ini kita menghadiri acara halal bihalal yang diselenggarakan oleh Partai Golkar di Gedung Zamrud ini, tentu ini merupakan suatu Rahmat yang diberikan oleh Allah SWT yang patut kita syukuri secara jg bersama-sama.

Minal Aidin Wal Faidzin kepada saudara-saudara kaum muslimin dan muslimat yang baru saja merayakan Idul fitri dan mengucapkan selamat datang kepada Bapak Menteri”, ucap Wagub Krisantus.

 

Wagub Krisantus berharap agar Menteri UMKM yang merupakan putra kebanggaan Kalbar itu, untuk sering mengunjungi Kalimantan Barat, juga membawa kado indah untuk UMKM di Provinsi Kalimantan Barat.

 

“Banyak sekali manfaat atau UMKM yang baru tumbuh di Provinsi Kalimantan Barat memerlukan bantuan dan pembinaan dari Bapak Menteri secara khusus di Provinsi Kalimantan Barat. Kepada Bapak/Ibu dan saudara sekalian yakin dan percayalah karena Bapak Menteri ini adalah Putra terbaik dari Kalbar saya yakin beliau akan berjuang untuk Kalimantan Barat”, tukasnya.

 

Wagub Kalbar juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Kalbar juga memohon dukungan terutama dari mitra kerja (Legislator Golkar, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat) untuk membangun Kalbar kedepannya.

 

“Mari kita bersama-sama dalam merumuskan kebijakan yang sekarang ini kita sedang menyusun RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026 dan tentunya membutuhkan pemikiran pemikiran yang konstruktif, dukungan secara politik sangat diperlukan dalam menyempurnakan RPJMD serta RKPD kita di Provinsi  Kalimantan Barat ini. Saya juga sebagai Wakil Gubernur Kalbar Fundamen dasar saya berpikir adalah bagaimana menghadirkan rasa aman di Provinsi Kalimantan Barat, saya tidak ingin ada gesekan dan konflik sekecil apapun, oleh sebab itu maka keamanan, keharmonisan, toleransi adalah hal utama yang harus kita hadirkan secara bersama-sama di Provinsi Kalimantan Barat ini. Agar tidak ada lagi kalimat kalimat yang dilontarkan suku asli dan tidak asli dan pendatang dan non pendatang serta keturunan dan non keturunan, dan ini akan saya jaga betul karena saya percaya dan menyadari bahwa rasa aman, toleransi dan harmonis adalah dasar yang membuat semua kebijakan dan kegiatan yang dilakukan dapat berjalan dengan produktif”, tegasnya.

 

Di tempat yang sama, Ketua DPD Partai Golkar Kalbar, Maman Abdurahman merespon positif terkait kolaborasi dalam membangun kalimantan barat, khususnya menggerakkan perekonomian daerah melalui peran dari UMKM - UMKM yang ada.

 

“Jadi kami disini,  berkepentingan terhadap Bank - Bank di daerah di seluruh Indonesia bukan hanya di Kalbar, karena yang bertugas sebagai kuasa pengguna anggaran terkait alokasi kredit usaha rakyat, kurang lebih dalam 1 tahun sekitar 300 triliun. Jadi, Pemerintah melalui komite pembiayaan UMKM yang diketuai oleh Menko Perekonomian dalam setiap tahun mengalokasikan alokasi KUR kurang lebih 300 triliun dalam 1 tahun. Ada beberapa catatan dalam evaluasi kita dalam proses pendistribusian KUR selama ini yang tentunya sampai hari ini kita memutuskan bahwa program KUR adalah Program yang mampu menggerakkan ekonomi level menengah sampai ke bawah dan mendorong pertumbuhan daya beli masyarakat, oleh karena itu sampai hari ini pemerintah masih konsisten untuk mempertahankan pendistribusian KUR di negara kita”, ucap Maman.

 

Namun disisi lain tugas lain yang dibebankan kepadanya dalam 1 tahun ini yakni mencari 2,4 juta nasabah baru untuk mendapatkan program KUR, meningkatkan kualitas pendistribusiannya.

 

“Salah satu langkah dan upaya yang kita lakukan untuk meningkatkan kualitas pendistribusian KUR dan pencarian nasabah baru yaitu dengan mendekatkan akses pembiayaan kepada rakyat, konsekuensi logis dari mendekatkan pembiayaan kepada rakyat berarti peran optimalisasi Bank Daerah menjadi penting, artinya Kami dari UMKM berkepentingan untuk memberikan ruang dan kesempatan kepada Bank Daerah untuk bisa turut serta aktif dalam proses pendistribusian KUR ini”, tambahnya.

 

Disampaikannya, salah satu bentuk konkritnya adalah menaikan platform, pada tahun 2024 Bank Kalbar alokasi KURnya mencapai 500 miliar

 

“Alhamdulillah di 2025 sudah dinaikkan di angka 700 miliar, namun yang perlu menjadi catatan pada saat kita menaikan alokasi KUR Bank Kalbar memiliki tanggung jawab yang tidak mudah, yang pertama aspek likuiditasnya harus kuat, yang kedua bagaimana Bank Kalbar mampu meningkatkan good corporate dan good governance dalam proses administrasi pendistribusian KUR ini, karena KUR ini selain mendistribusikan bisa mendatangkan pendapatan pemasukan bagi Bank Kalbar sendiri”, jelasnya.

 

Menurutnya, poin yang ingin ditekankan saat ini adalah Kementerian UMKM berkepentingan terkait 2 hal, yakni bagaimana memastikan likuiditas keuangan Bank Kalbar dan aspek manajemen administrasi Bank Kalbar menjadi penting untuk diperkuat dalam setiap tahunnya.

 

“Diharapkan untuk kedepannya Insyaallah akan kita coba naikan lagi dan tidak menutup kemungkinan akan kita dorong naik sampai ke 1 triliun. Tapi dari sisi Kementerian UMKM juga berkepentingan untuk memastikan Bank Kalbar sehat.

Pesan utama saya sebagai Menteri UMKM dalam konteks kedaerahan, saya berharap Bank Kalbar betul-betul bisa menunjukkan kualifikasi sebagai Bank Daerah yang layak untuk disupport dan dibesarkan. Dari 2020-2024 Bank Kalbar cukup menjadi Bank Kalbar sebagai institusi yang positif, harapan kita ini bisa dilanjutkan terus kedepannya dan mudah-mudahan di era sekarang (kepemimpinan Norsan-Krisantus) dapat memberikan kontribusi dan meningkatkan Bank performance Bank Kalbar”, paparnya.

 

Sebagai bagian dari bentuk keseriusan dan komitmen kedaerahan dirinya kepada Kalbar, Kementerian UMKM telah menggelar Festival Pelayanan Perizinan dan Kemudahan untuk UMKM di seluruh Indonesia yang dilaksanakan pada 18 titik se Indonesia dan sudah dimulai pertama kali di Kalimantan Barat beberapa waktu lalu.

“Insyaallah sampai detik hari ini rasa cinta dan rasa sayang saya kepada Kalimantan Barat sebagai tempat asal saya dilahirkan baik secara biologis secara politis, Insyaallah saya tidak akan pernah lupa pada Kalimantan Barat”, imbuhnya.(adpim)

13 April 2025