QR CODE PERTALITE, LANGKAH EFEKTIF BBM SUBSIDI TEPAT SASARAN

QR CODE PERTALITE, LANGKAH EFEKTIF BBM SUBSIDI TEPAT SASARAN

 

PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyatakan telah sepakat dengan Pertamina Patra Niaga untuk penerapan pembelian bahan bakar minyak atau BBM subsidi Pertalite.

 

"Kami memberikan dukungan terutama data kependudukan warga-warga yang selayaknya menjadi sasaran subsidi, agar mereka mendapatkan QR Code dari program itu," hal tersebut diungkapkan Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar dr. Harisson, M.Kes., saat menerima audiensi dari Sales Area Manager Retail PT Pertamina Patra Niaga Kalbar Aris Irmi beserta jajaran di Ruang Kerja Gubernur, Selasa (20/8/2024).

 

Harisson menuturkan, penerapan pembelian QR Code ini sebagai antisipasi, karena disinyalir kuat, penyaluran BBM bersubsidi sering salah sasaran.

 

Penggunaan BBM subsidi, menurut Harisson, sebenarnya menjadi asas kepatuhan. Masyarakat diharapkan sadar bahwa konsumsi BBM bersubsidi peruntukannya hanya bagi yang berhak. Namun pada prakteknya tak demikian di lapangan.

 

"Sistem QR Code ini menjadi bentuk kepastian, memastikan kelompok yang mana yang layak menikmati subsidi tersebut," ujarnya.

 

Sementara itu, Sales Area Manager Retail PT.  Pertamina Patra Niaga Kalbar Aris Irmi menuturkan, bahwa mereka telah melaporkan terkait program BBM subsidi Pertalite dimana program ini merupakan program lanjutan subsidi tepat pendataan kendaraan - kendaraan roda 4 yang menggunakan Pertalite.

 

"Jadi hari ini kami sampaikan kepada Bapak P.j Gubernur terkait program BBM subsidi jenis Pertalite. Program ini merupakan tindak lanjutan dari subsidi tepat sasaran terhadap kendaraan roda 4 yang menggunakan pertalite," ucap Aris.

 

Aris menambahkan, apabila program tepat sasaran pertalite berhasil dilaksanakan maka akan dapat menghemat dan menyelamatkan APBN untuk belanja subsidi.

 

Tak hanya itu, penghematan anggaran subsidi BBM nantinya diharapkan dapat dialihkan ke program - program yang lebih strategis untuk kepentingan masyarakat.

 

"Program subsidi tepat pertalite ini akan efektif, karena beban subsidi sangat besar sekali maka diperlukan subsidi tepat sesegera mungkin, agar subsidi yang ada ini dapat dialihkan untuk kepentingan rakyat" paparnya.(rfa/nzr)

20 September 2024