PJ GUBERNUR HAEISSON DUKUNG PROGRAM SOSIALISASI DAMPAK PERNIKAHAN
No : 906 /RO-ADPIM
Ket : No - Publish
PJ GUBERNUR HAEISSON DUKUNG PROGRAM SOSIALISASI DAMPAK PERNIKAHAN
PONTIANAK - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., menerima audiensi Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak yang baru di Ruang Kerja Gubernur Kalbar, Senin (9/12/2024).
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Harisson menyatakan pihaknya mendukung upaya menyukseskan beberapa program pencegahan perilaku perceraian melalui program sosialisasi dampak pernikahan.
Menurut Pj Gubernur Harisson, program penyuluhan tentang pernikahan dini adalah hal yang harus dilakukan secara bersama-sama dan masif.
"Masih banyak masyarakat yang pemahamannya masih kurang tentang pernikahan dan sering kita temukan terutama perceraian pegawai," lanjut Harisson.
Sepakat dengan hal tersebut, Harisson mengatakan bahwa pernikahan memiliki risiko perceraian yang tinggi.
"Sosialisasi ini adalah salah satu upaya untuk mencegah semakin banyaknya perceraian di Provinsi Kalbar, khususnya mereka yang berlatar pegawai dan ini masih perlu adanya pembinaan, diberikan edukasi, dan pemahaman tentang dampak kedepannya," ucapnya.
Pada kesempatan ini juga Pj Gubernur Kalbar berharap Pengadilan Tinggi Agama Pontianak yang baru beserta jajaran, dapat terus meningkatkan upaya pelayanan bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Di tempat yang sama Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak Drs. M. Rasyid, S.H., M.H., mengatakan bahwa audiensi kali ini adalah upaya untuk bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kalbar melalui Pj Gubernur Kalbar. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan.
Selanjutnya, Rasyid menyampaikan bahwa hal lain yang menjadi topik bahasan dalam audiensi ini adalah bagaimana peran Pengadilan Tinggi Agama Pontianak dalam membangun masyarakat khususnya di Kota Pontianak.
M. Rasyid juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Pj Gubernur yang menyempatkan waktunya untuk bertemu langsung dengan jajaran Pengadilan Agama.
"Kami berharap Pemerintah Provinsi Kalbar terus bersinergi membangun komunikasi demi terwujudnya rakyat Kalbar sejahtera," pungkasnya. (Rfa/irm)