PEMPROV SIAP SUKSESKAN PROGRAM MAKAN BERGIZI GRATIS DI KALBAR
No : 150 /RO-ADPIM
Ket : Publish
PEMPROV SIAP SUKSESKAN PROGRAM MAKAN BERGIZI GRATIS DI KALBAR
PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan hanya upaya meningkatkan gizi masyarakat, tetapi juga peluang besar bagi petani lokal, UMKM, dan peternak untuk mengembangkan usaha mereka. Hal ini disampaikannya saat menerima audiensi Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional Tigor Pangaribuan beserta jajaran di Ruang Kerja Gubernur, Senin (24/3/2025).
Gubernur Ria Norsan juga akan menekankan kepada seluruh jajarannya agar tetap mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) sehingga dapat berjalan dengan baik di Kalimantan Barat..
"Tentu sebagai perpanjangan pemerintah pusat di daerah kita akan tetap selalu siap dalam mendukung program pemerintah pusat, apalagi ini menyangkut dengan kepentingan hidup orang banyak," ujarnya.
Lebih lanjut, Gubernur mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam mendukung keberlanjutan program MBG ini. Tentu tidak hanya melibatkan pemerintah, melainkan dari program MBG ini akan lebih banyak melibatkan peran seluruh lapisan masyarakat.
“Dan yang perlu kita ketahui, dapur SPPG membutuhkan pasokan sayur, telur, dan daging setiap hari. Dengan melibatkan petani dan peternak lokal, kita tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, tetapi juga menciptakan ekonomi berkelanjutan,” jelasnya.
Disaat yang sama Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional, Tigor Pangaribuan, menyampaikan bahwa di Provinsi Kalbar telah disiapkan beberapa titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai bagian dari implementasi program ini.
Tigor pangaribuan menekankan bahwa Program MBG tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.
“Program ini merupakan peluang emas bagi petani lokal, UMKM, dan peternak untuk mengembangkan usaha mereka melalui peningkatan permintaan atas bahan pangan lokal,” timpalnya.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalimantan Barat tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Dengan melibatkan petani, UMKM, dan peternak, program ini menciptakan siklus ekonomi yang berkelanjutan sekaligus memastikan masyarakat mendapatkan asupan gizi yang optimal.(rfa/ica)