PEMPROV KALBAR DORONG PDAM MEMBERIKAN PELAYANAN PRIMA KEPADA MASYARAKAT

No  :  192  /RO-ADPIM

Ket : Publish

 

PEMPROV KALBAR DORONG PDAM MEMBERIKAN PELAYANAN PRIMA KEPADA MASYARAKAT

 

PONTIANAK - Sebagai wujud dukungan terhadap peningkatan pelayanan air minum bagi masyarakat, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyatakan kesiapannya untuk mendukung seluruh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di tingkat kabupaten/kota. 

 

Penegasan ini disampaikan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan saat memberikan sambutan pada pembukaan kegiatan Rapat Kerja Daerah PD Perpamsi Kalimantan Barat di Hotel Golden Tulip Pontianak, Selasa (15/4/2025).

 

Pengelolaan air minum adalah sektor yang sangat strategis karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Oleh karena itu, pengelolaannya harus dilakukan secara holistik dan berimbang. Di satu sisi, perusahaan daerah air minum harus menjalankan fungsi sosial, yaitu memastikan ketersediaan dan keterjangkauan air bersih untuk seluruh lapisan masyarakat, tanpa diskriminasi. Ketersediaan air yang layak dan aman adalah hak warga negara, dan tanggung jawab besar kita bersama untuk memenuhinya.

 

"Rapat Kerja Perpamsi ini baru kali pertama dilaksanakan di Provinsi Kalimantan Barat dan Rakerda ini bukan hanya diskusi tetapi juga merumuskan program - program pelayanan air kepada seluruh masyarakat Kalimantan Barat dan harus kita sadari ini merupakan suatu sistem sehingga kami Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat harus dan wajib untuk mendukung setiap Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang ada di Kabupaten/Kota. Kita ini satu sistem jadi tidak bisa kita biarkan dan harus mendapat support dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam memberikan pelayanan yang prima kepada seluruh masyarakat Kalimantan Barat," tutur Krisantus.

 

Tak hanya itu, Krisantus juga mengungkapkan bahwa saat ini semua orang berfikir untuk serba praktis dan otomatis di rumah, dalam hal ini air yang setiap orang pasti perlu air yang langsung dapat mengalir di rumah. 

 

Oleh karenanya, inovasi menjadi kunci. Krisantus menilai PDAM harus mampu membuka ruang bagi transformasi terutama melalui pemanfaatan teknologi digital dan model-model manajemen baru yang lebih efisien.

 

"Tentu ini perlu PDAM yang profesional, apalagi dengan teknologi yang saat ini begitu pesat saya harap PDAM harus update mengikuti perkembangan dan kemajuan teknologi," pinta Krisantus.

 

Dikatakannya, dengan program kedepan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan berupaya membangun spam regional dan tentunya nanti akan terintegrasi dengan Program Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota baik itu Perusahaan Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota terintegrasi sebagai sebuah kesatuan.

 

"Sekarang kita masih survei kemampuan air apakah mencukupi karena spam regional ini minimal 2 Kabupaten harus bisa teraliri, jadi kita lagi survey kapasitas airnya dan saat ini rencananya survey di Bengkayang. Kalau memang cocok air kayaknya cocok Bengkayang bisa mengalir ke Singkawang dan sebagian Landak dan Mempawah," jelasnya.

 

Dengan komitmen yang kuat untuk mendukung PDAM di seluruh Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi berupaya mewujudkan pelayanan air minum yang prima dan merata bagi seluruh masyarakat. 

 

Sinergi antara Pemerintah Provinsi dan PDAM, didukung dengan inovasi dan pembangunan SPAM regional, menjadi kunci dalam meningkatkan efisiensi dan mengatasi tantangan ketersediaan air. 

“Diharapkan, kolaborasi yang kuat ini dapat mewujudkan ketersediaan air bersih yang layak dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Kalimantan Barat”, imbuhnya.(irf/irm)

15 April 2025