LANTIK KEPENGURUSAN IKBM KALBAR, GUBERNUR RIA NORSAN : JAGA KERUKUNAN UNTUK PEMBANGUNAN KALBAR MAJU, SEJAHTERA DAN BERKELANJUTAN
No: 223 /RO-ADPIM / 2025
Ket: Publish
LANTIK KEPENGURUSAN IKBM KALBAR, GUBERNUR RIA NORSAN : JAGA KERUKUNAN UNTUK PEMBANGUNAN KALBAR MAJU, SEJAHTERA DAN BERKELANJUTAN
PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., melantik kepengurusan Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Provinsi Kalimantan Barat di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Kamis pagi (24/4/2025).
Pelantikan kepengurusan ini merunut pada Surat Keputusan Ketua IKBM Kalbar Nomor : 068/ IKBM - KB / IV / 2025 tentang Struktur Pengurus Ikatan Keluarga Besar Madura Kalimantan Barat Periode 2025 - 2030 yang dinahkodai oleh H. Sukiryanto, S.Ag.
Kegiatan Pelantikan Kepengurusan IKBM hari ini mengangkat tema, "Madura Kalimantan Barat untuk Indonesia" ini diawali dengan Tarian penyambutan khas dari Madura yakni Tarian Tanduk Majeng yang menceritakan kehidupan masyarakat Madura sebagai nelayan, yang memiliki makna sebagai simbol kekuatan, keberanian, dan kegagahan. Kegiatan tersebut kemudian dilanjutkan dengan lantunan Kalamullah oleh Ustadz Umam Azmi.
IKBM sendiri merupakan organisasi sosial yang fokus pada pengembangan dan pemeliharaan identitas budaya Madura, serta mempererat hubungan antar anggota masyarakat Madura. IKBM juga berperan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi anggotanya, serta berperan dalam pembangunan daerah.
Pada kesempatan ini, Gubernur Ria Norsan memberikan selamat kepada pengurus IKBM Kalbar uang resmi dilantik.
“Saya menyampaikan ucapan selamat kepada para pengurus Ikatan Keluarga Besar Madura Kalimantan Barat yang baru saja dilantik. Semoga amanah ini dapat dijalankan dengan penuh dedikasi, semangat pengabdian, serta menjadi penggerak bagi kemajuan masyarakat Madura di Kalimantan Barat, dan tentu saja, bagi kemajuan provinsi kita tercinta.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada IKBM Kalbar yang telah memintanya untuk menjadi dewan penasehat di kepengurusan IKBM Kalbar.
“Penghargaan ini bukan hanya sebagai simbol biasa, tapi ini tanda penghormatan kepada kami, untuk melindungi dan terus mendukung elemen masyarakat termasuk IKBM ini.
Menurutnya, tema yang diangkat dalam acara hari ini, “Madura Kalimantan Barat untuk Indonesia”, adalah tema yang sangat relevan dan menggugah. Tema ini bukan hanya mengajak kita untuk bangga menjadi bagian dari komunitas Madura di Kalimantan Barat, tetapi juga mengingatkan semua bahwa identitas lokal yang dimiliki harus menjadi kekuatan untuk berkontribusi bagi bangsa dan negara.
Norsan juga menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada Ikatan Keluarga Besar Madura Kalimantan Barat atas dedikasinya dalam menjaga persatuan dan kesatuan di Kalimantan Barat, dan juga telah mampu menunjukkan kiprahnya dan turut berkontribusi dalam pembangunan daerah di berbagai bidang.
“Masyarakat Madura adalah potret masyarakat yang gigih, dimanapun mereka berada dan pada sektor apapun tempat mereka bekerja. Karenanya, masyarakat Madura selalu ikut andil dalam pembangunan, terbukti memberi kontribusi nyata dalam berbagai sektor. Tak terkecuali pembangunan di bidang ekonomi. Saya berharap IKBM tetap kompak dalam menjalankan tugas dan selalu berkembang dimana saja. Majunya suatu daerah yang terpenting adalah selalu menjaga kekompakan satu dengan lainnya. Teruslah mengembangkan diri, namun tetap mempertahankan kebhinekaan yang seutuhnya. Kultur masyarakat Madura yang kental dengan nuansa religius telah menjadi ciri khas dan daya tarik yang sangat berharga”, pesannya.
Sejalan pula dengan salah satu misi kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Krisantus yakni mewujudkan masyarakat yang damai dan sejahtera. Dalam konteks ini, dirinya memandang bahwa keberagaman yang ada di Kalimantan Barat, termasuk kehadiran masyarakat Madura adalah aset yang luar biasa.
“Masyarakat Madura juga dikenal sebagai masyarakat yang ulet, religius, dan menjunjung tinggi nilai kekeluargaan. Nilai-nilai inilah yang selaras dengan semangat kita dalam membangun kehidupan sosial yang harmonis, damai, dan penuh toleransi. Saya mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk Ikatan Keluarga Besar Madura, untuk terus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah. Bersama-sama kita wujudkan Kalimantan Barat yang maju, sejahtera dan berkelanjutan. Mari kita bangun ruang-ruang dialog, kerja sama, serta kegiatan-kegiatan yang menjunjung nilai persatuan dalam keberagaman. Jaga kerukunan untuk pembangunan”, harapnya.
Di tempat tersebut, Ketua Majelis Kehormatan IKBM Kalbar, H Marhali Ilyas menyebutkan terima kasih atas kehadiran Gubernur Kalbar pada acara ini.
“Kami dengan kerendahan hati, berharap Gubernur berkenan menjadi dewan pembina IKBM kalbar. Dukungan bapak akan mnajdi motivasi dan semangat tersendiri bagi kami, untuk berkarya demi masyarakat dan daerah yang kami cintai”, katanya.
Tak lupa ia juga mengapresiasi kehadiran ormas kedaerahan dan paguyuban yang telah hadir bersama pada kegiatan ini.
“kepada pimpinan ormas dan paguyuban yg hadir, dan selama ini telah bekerjasama dengan baik menjaga kerukunan di masyarakat kalimantan barat, dan dicatat amal jariyah yang kekal dan mendapat kebaikan dari allah subhanahu wata’ala”, tuturnya.
Dirinya menyebutkan, IKBM akan terus berkomitmen untuk terus mendorong partisipasi aktif warga madura dalam Pembangunan Kalbar
“Kami siap menjadi mitra pemerintah dalam menciptakan iklim yg damai, harmonis produktif dan dekat dengan Allah subhanahu wa ta'ala, baik melalui pondok pesantren masjid dan musholla”, tuturnya.
Ia juga ingin menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM madura. Dirinya percaya SDM Madura yang unggul dan kompetitif, akan berdampak positif baik bagi masyarakat madura itu sendiri, bahkan untuk Kalimantan Barat.
“Kami selalu mendorong anak - anak untuk berpendidikan lebih tinggi, baik ditingkat nasional maupun internasional melalui beasiswa baik dari pemerintah maupun lainnya. Teruslah berjuang menjadi tebik kedepannya, kita butuh generasi yang taat beragama dan profesional di bidang ilmunya masing - masing. Semoga menjadi birokrat yang agamis, akademisi yng agamis, ilmuwan yang agamis bahkan pengusaha yang agamis”, timpalnya.
Seusai prosesi pelantikan, Ketua Umum IKBM Kalbar Sukiryanto, menyebutkan kedepan IKBM Kalbar siap mendukung pemimpin yang peduli terhadap paguyuban - paguyuban yang ada di Kalbar.
“Kita juga harus mendukung pembangunan di daerah - daerah. Kita akan siap bersinergi bersama pemerintah. Kami kedepannya bisa memperoleh pinjaman tanah, yang akan kami bangunkan pusat ekonomi, berharap bisa menjadi 24 stand, yang nantinya akan ada makanan hingga pakaian - pakaian khas yang ada dari setiap daerah di kalbar”, ungkapnya.
Ia berharap kenangan kelam masa lalu, menjadi pembelajaran bersama dan saat ini dikatakannya sudah reda dan diselesaikan dengan baik. Oleh karenanya ia mengajak semua madura di Kalbar untuk menjunjung tinggi kearifan lokal yang ada.
“Tidak ada lagi gesekan - gesekan. Saya yakin IKBM siap mendukung dan bekerja sama dengan pemerintah daerah. Kita selalu bersatu, kita juga harus tunduk dengan adat istiadat di kalimantan Barat. Saya berpesan tidak boleh membawa senjata tajam. Kita juga sudah zero dari pertikaian antar etnis, kita sudah duduk bersama Kapolda, Pangdam dan organisasi lainnya. Jadi tetap utamakan kerukunan antar suku bangsa. Karena jika kita tidak menjaga, ini akan merusak tatanan yang ada di Kalbar ini. Memang banyak organisasi lain yang bersifat nasional, namun khusus IKBM ini memang khas adanya di kalbar.”, imbuhnya.
Turut hadir pada kegiatan ini, Forkopimda Kalbar, Ketua TP PKK Provinsi Kalbar Hj. Erlina, SH, MH., Anggota DPR RI yang juga merupakan Ketua BKOW Kalbar Hj. Erlinawati, S.H., M.AP., Anggota DPD RI yang juga merupakan sultan Pontianak Sultan Syarif Mahmud Melvin Alkadrie, Bupati Kubu Raya Sujiwo, S.E., M.Sos., Sekjen MADN Drs. Yakobus Kumis dan pengurus organisasi masyarakat lainnya.(adpim)