ICDN MATANGKAN PERSIAPAN MUNAS DAYAK NASIONAL DI PONTIANAK
No : 232 /RO-ADPIM/2025
Ket : Publish
ICDN MATANGKAN PERSIAPAN MUNAS DAYAK NASIONAL DI PONTIANAK
PONTIANAK – Wakil Gubernur Kalimantan Barat Krisantus Kurniawan, S.IP., M.Si., menerima audiensi dari Ketua Ikatan Cendekiawan Dayak Nasional (ICDN) Willy M. Yoseph beserta jajaran bertempat di Ruang Kerja Wagub Kalbar, Senin (28/4/2025).
Audiensi ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan acara Munas Ikatan Dayak Nasional (IDN) yang akan dilaksanakan di Pontianak, yang menjadi tuan rumah kedua setelah beberapa provinsi di Kalimantan.
Dalam audiensi tersebut, Willy menjelaskan bahwa sebelumnya pihak ICDN telah melakukan pertemuan dengan Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Kalimantan Selatan (Kalsel), Kalimantan Timur (Kaltim), dan kini giliran Kalbar yang akan menjadi tuan rumah. ICDN mengundang Gubernur atau Wakil Gubernur Kalbar untuk hadir dalam acara pembukaan Munas Ikatan Dayak Nasional, yang sekaligus akan menjadi momentum penting untuk menyampaikan hasil musyawarah nasional (Munas) terkait kepengurusan baru ICDN.
"Kami berharap Gubernur atau Wakil Gubernur Kalbar bisa hadir pada acara pembukaan, dan juga berkenan melantik Dewan Pembina ICDN berdasarkan hasil Munas. Selain itu, kami juga mengharapkan dukungan untuk program-program yang akan dijalankan oleh ICDN ke depan," kata Willy.
Willy juga menjelaskan bahwa Munas ini bukan hanya sekedar kegiatan seremonial, tetapi menjadi bagian dari pertanggungjawaban pengurus ICDN untuk masa bakti 2019-2024-2025. Dalam Munas, akan disusun program kerja ICDN yang akan dilaksanakan untuk kedepannya, termasuk seminar dan diskusi yang akan melibatkan berbagai pihak, baik dari pemerintah pusat maupun daerah.
"Program-program yang kami susun nantinya akan kami sampaikan kepada Presiden, dengan tujuan untuk membangun dan memajukan sumber daya manusia (SDM) suku bangsa Dayak. Kami ingin SDM Dayak tidak hanya diberi kesempatan, tetapi juga dapat berperan aktif dalam memimpin dan memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara," ujar Willy.
Dalam acara Munas mendatang, ICDN juga merencanakan untuk mengundang berbagai tokoh penting, termasuk Menteri Pendidikan, seluruh Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota, serta anggota DPR RI dan DPD RI dari dapil Kalimantan.
Selain itu, pihaknya juga berencana untuk mengundang rektor universitas-universitas di Kalimantan untuk memperkuat kolaborasi dalam memajukan SDM suku bangsa Dayak.
Willy menegaskan bahwa fokus utama dari Munas Ikatan Dayak Nasional adalah bagaimana mempersiapkan SDM suku bangsa Dayak agar siap memberikan kontribusi yang lebih besar untuk pembangunan Indonesia. Dengan potensi SDM yang ada, ia berharap suku bangsa Dayak bisa turut serta dalam memimpin dan membantu memajukan negara, khususnya dalam sektor pendidikan, ekonomi, dan sosial.
"Suku bangsa Dayak memiliki potensi besar dalam pembangunan bangsa, dan kami berharap peluang yang sama dapat diberikan kepada Dayak untuk memimpin dan memberikan kontribusi nyata untuk Indonesia," ujarnya.
Menanggapi terkait apa yang disampaikan Ketua ICDN, sebagai Pemerintah Daerah akan tetap mendukung dalam mensukseskan Munas ICDN yang akan diselenggarakan di Kalimantan Barat.
"Bagaimanapun kita (Pemprov Kalbar) akan tetap mendukung kegiatan Munas selama berlangsung. Terkait apa-apa saja yang dibutuhkan ICDN selama Munas akan kita bantu sampai kegiatan ini berjalan dengan baik lancar," tutur Krisantus.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, ICDN berharap Munas Dayak Nasional di Pontianak dapat berjalan dengan sukses dan menghasilkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat Dayak serta Indonesia secara keseluruhan. (Rfa/irm)