HARISSON HARAP MUSRENBANG RKPD 2026 KETAPANG, FOKUS PADA PROGRAM PRIORITAS BAGI MASYARAKAT

No  : 157   /RO-ADPIM/2025

Ket : Publish



HARISSON HARAP MUSRENBANG RKPD 2026 KETAPANG, FOKUS PADA PROGRAM PRIORITAS BAGI MASYARAKAT

 

KETAPANG - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Sekda Kalbar), dr. Harisson, M.Kes., memberikan sambutan dalam agenda Musrenbang RPJMD Tahun 2025-2029 dan RKPD Tahun 2026 Kabupaten Ketapang di Hotel Grand Zuri Ketapang, Selasa (25/3/2025).

 

Dalam pidatonya, Harisson menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah berkewajiban untuk mendukung program selama kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden. Baik itu melalui dukungan pelaksanaan makan bergizi gratis, pemeriksaan kesehatan gratis peningkatan produktivitas lahan pertanian maupun program lainnya.

 

“Untuk itu saya berharap agar seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalbar agar mampu menyusun program dan kegiatan yang mengarah langsung kepada perwujudan visi jangka menengah dan langkah strategis jangka panjang serta prioritas pembangunan nasional,” tuturnya.

 

Dilanjutkannya, dalam rangka penyelarasan pembangunan antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota, diharapkan Pemerintah Ketapang dalam menyusun perencanaan pembangunan agar memperhatikan tema dan fokus pembangunan serta tujuan dan sasaran.

 

“Hal ini tertuang dalam rancangan RKP Tahun 2026 maupun rancangan RKPD Provinsi Kalbar Tahun 2026,” ujarnya.

 

Ia berharap program dan kegiatan yang disepakati dalam Musrenbang RKPD Ketapang Tahun 2026 ini menjadi program prioritas kebutuhan masyarakat Ketapang.

 

“Saya harapkan melalui Musrenbang kali ini, dapat dihasilkan keputusan-keputusan yang mengedepankan aspirasi dan pandangan masyarakat, tentunya kita ingin memberikan manfaat yang luas bagi pembangunan daerah di Kabupaten Ketapang,” harap Harisson sembari menutup sambutannya.

 

Ditempat yang sama, Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP., M.Si., mengatakan bahwa perbaikan infrastruktur jalan serta penguatan ketahanan pangan menjadi prioritas utama guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. 

 

“Namun, tantangan muncul akibat kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat yang berdampak pada alokasi dana pembangunan. Tetapi Kami tetap berupaya maksimal dengan berbagai strategi dan inovasi agar pembangunan di Ketapang dapat berjalan dengan baik,” kata Alexander.

 

Menghadapi tantangan tersebut, Pemerintah Kabupaten Ketapang telah menyiapkan beberapa strategi dalam memastikan pembangunan tetap berlanjut.

 

“Seperti Optimalisasi Dana Daerah dengan mengalokasikan anggaran secara efektif untuk proyek prioritas. Lalu kita akan melakukan kerja sama dengan sektor swasta melibatkan investor dan dunia usaha melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Kemudian kita juga akan mengajukan dana tambahan ke Pemerintah Pusat agar proyek infrastruktur tetap dapat berjalan,” jelasnya.

 

Dirinya optimis dengan bersinergi dengan seluruh stakeholder melalui kerja sama yang kuat, pembangunan daerah akan tetap berjalan demi kesejahteraan masyarakat.

 

“Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah, DPRD, sektor swasta, serta partisipasi aktif masyarakat, diharapkan Ketapang dapat terus berkembang dan menghadapi tantangan dengan solusi yang inovatif,” tutupnya.

 

Agenda tersebut dihadiri Kadisporapar Kalbar, Windy Prihastrari, S.STP., M.Si., Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Anak Provinsi Kalbar, Bappeda Kalbar, jajaran Pemerintah Kabupaten Ketapang dan Forkopimda Kabupaten Ketapang.(wnd/nzr)

25 Maret 2025