GUBERNUR RIA NORSAN PIMPIN SERTIJAB BUPATI KAYONG UTARA

No  : 92 / RO-ADPIM/2025

Ket : Publish

 

GUBERNUR RIA NORSAN PIMPIN SERTIJAB BUPATI KAYONG UTARA

 

PONTIANAK - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara Kalimantan Barat menggelar serah terima jabatan (sertijab)Pj Bupati Kayong Utara dari Drs. Alfian, MM., ke Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2025-2030 Romi Wijaya dan Amru Chanwari dengan disaksikan langsung Gubernur Kalbar Drs. H. Ria Norsan, MM. MH., bertempat di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Senin (3/3/2025).

 

Proses sertijab tersebut juga turut dihadiri Wakil Gubernur Kalbar, Sekda Kalbar, Ketua DPRD Kabupaten Kayong Utara serta seluruh jajaran OPD di Lingkungan Prov. Kalbar.

 

Gubernur Ria Norsan menyampaikan apresiasinya atas kinerja dan kolaborasi yang baik semua unsur di Kab. Kayong Utara dalam mensukseskan Pemilukada 2024.

 

“Atas Nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat kabupaten Kayong Utara, KPU dan Bawaslu Kabupaten Kayong Utara, TNI, Polri serta Pemerintah Kabupaten Kayong Utara sehingga pelaksanaan penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2024 berjalan dengan aman, tertib dan lancar, selanjutnya tidak lupa saya ucapkan terima kasih atas pengabdian Bapak Drs. H. Alfian, MM yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik sebagai Penjabat Bupati Kayong Utara sejak tahun 2024 - 2025 dan berbagai capaian dan keberhasilan pembangunan dapat kita rasakan manfaat dan perkembangannya di Kabupaten Kayong Utara. Saya ucapkan terimakasih kepada Bapak Romi Wijaya, S.Sos., M.Si dan Bapak Amru Chanwari yang mana kita bersama telah dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara masa jabatan 2025 - 2030 oleh Presiden Prabowo Subianto pada hari Kamis, 20 Februari 2025 di Ibu Kota Negara”, ucap Ria Norsan.

 

Dirinya juga menyampaikan beberapa pesan kepada Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara yang telah menerima mandat untuk memimpin Negeri Bertuah. Adapun pesan tersebut yang pertama yakni melakukan evaluasi dan perbaikan - perbaikan di internal Pemerintah Kayong Utara pedoman atau aturan berlaku agar kinerja penyelenggara pemerintah daerah kabupaten Kayong Utara semakin lebih baik kedepannya.

 

“Sehubungan dengan itu saya berpesan sebagai seorang pemimpin bijaklah dalam memimpin organisasi pemerintah dan bersikap profesional serta dapat memilah hal-hal yang terbaik untuk tertibnya penyelenggaraan pemerintahan. Kedua, rangkul seluruh komponen masyarakat untuk membangun negeri bertuah yang lebih maju baik dan kita bersatu kembali untuk membangun Kayong Utara yang kita cintai”, tuturnya.

 

Kemudian yang ketiga, Norsan meminta agar Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara untuk segera menyusun RPJMD kabupaten Kayong Utara dan bersinergi dengan program Astacita dari Presiden Prabowo, program program dan ilmu yang didapat pada saat retreat disana dapat diimplementasikan di kabupaten Kayong Utara kedepannya.

 

“Kemudian Keempat dalam pengelolaan APBD ikuti aturan yang terkait dengan pengelolaan keuangan daerah, dan Kelima berharap agar saudara dan beserta seluruh komponen penyelenggara pemerintah daerah kabupaten Kayong Utara secara simultan mempedomani instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi APBN dan APBD”, terangnya.

 

Usai melakukan serah terima jabatan tersebut, Gubernur Kalbar Ria Norsan juga menambahkan bahwa dengan menjabat sebagai Kepala dan Wakil Kepala Daerah merupakan bagian dari mengemban amanah rakyat.

 

“Kita dipilih oleh masyarakat, maka kita harus berbuat baik bagaimana caranya menjadikan Kayong Utara lebih baik kedepannya, sehingga masyarakat lebih sejahtera dan bisa lebih baik dari sebelumnya”, ucap Norsan.

 

Menurutnya,  IPM, Kemiskinan dan Pengangguran perlu ditindaklanjuti karena merupakan salah satu pendongkrak ekonomi.

“Kalau IPM merupakan salah satu indikator berhasil atau tidaknya suatu pemerintahan Maka dari itu, kalau IPM rendah, kemiskinan rendah kemudian pengangguran banyak walaupun ekonominya tinggi senilai 5,4 tetapi kemiskinan dan pengangguran masih tinggi kemudian IPM rendah, itu namanya peningkatan ekonomi semu, artinya ekonomi meningkat tetapi perubahan di masyarakat tidak. Jadi peningkatan ekonomi yang baik itu adalah apabila ekonomi meningkat pengangguran dan kemiskinan turun IPM naik itulah yang dinamakan pertumbuhan ekonomi yang baik”, jelasnya.(adpim)

03 Maret 2025