GUBERNUR NORSAN TERIMA KUNJUNGAN PENGURUS LPTQ PROVINSI KALIMANTAN BARAT
No : 181 /RO-ADPIM/2025
Ket : Publish
GUBERNUR NORSAN TERIMA KUNJUNGAN PENGURUS LPTQ PROVINSI KALIMANTAN BARAT
PONTIANAK — Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., menyambut hangat kedatangan Ketua Umum LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an) Kalbar Brigjen Pol (Purn) Drs. H. Andi Musa, S.H., M.H., yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kalbar, bersama jajaran Pengurus Perwakilan BWI (Badan Wakaf Indonesia). Juga hadir Kakanwil Kemenag Kalbar Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I. Audiensi dilaksanakan di ruang kerja Gubernur Kalimantan barat, Kamis (10/4/2025).
Audiensi tersebut dalam rangka memperkenalkan susunan pengurus BWI Kalbar masa Bakti 2024-2027 yang juga hadir, Wakil Ketua Drs. H. Salman Busroh, Sekretaris H. Rohadi, S. Ag., M. Si., Divisi Pengawasan dan Tata Kelola Dr. Rasiam, MA., serta Divisi Pendataan, sertifikasi dan Ruislagh H. Nur Iskandar, Sp. Pd.
Selain itu pertemuan tersebut juga membahas Program BWI Kalbar dan Capaian yang telah diraih, di antaranya Kalimantan Barat yang berhasil naik satu peringkat pada tahun 2024 dari tahun sebelumnya. Peringkat tersebut diraih berdasarkan kriteria penilaian diantaranya efektivitas program, tata kelola kelembagaan, hingga optimalisasi wakaf produktif.
Ketua Umum LPTQ juga menyampaikan ada beberapa agenda kegiatan besar LPTQ tahun 2025.
“Pada tanggal 16 - 17 April 2025 mendatang akan dilaksanakan Rapat Kerja Daerah LPTQ Kalbar, selanjutnya persiapan pelaksanaan MTQ Provinsi Kalimantan Barat di Kapuas Hulu di bulan September mendatang. Kemudian terkait persiapan STQ Nasional di Kendari di awal Oktober, dan pelaksanaan MTQ Antarbangsa II Se-borneo yang rencananya akan dilaksanakan tahun ini di Kuching”, terangnya.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Kalbar Muhajirin Yanis menjelaskan tentang peran strategis BWI dalam menjaga keamanan pengelolaan tanah wakaf, termasuk penguatan tata kelola dan pendataan aset wakaf.
Ia juga menyampaikan perkembangan wakaf produktif yang kini mulai digalakkan, terutama wakaf uang dan wakaf melalui uang.
“Saat ini wakaf uang yang telah terkumpul di Kalbar mencapai lebih dari Rp400 juta. Ini merupakan capaian yang patut disyukuri dan akan terus meningkat melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah,” jelasnya.
Muhajirin berharap adanya dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk memperkuat regulasi dan mendorong partisipasi masyarakat dalam program wakaf uang demi kemaslahatan umat.
Gubernur Norsan menyambut baik berbagai program BWI Kalbar dan menyatakan kesiapan pemerintah daerah untuk bersinergi dalam mendukung pengembangan wakaf produktif serta kegiatan keagamaan lainnya di Bumi Khatulistiwa.
“Kami menyambut baik berbagai program BWI Kalbar dan menyatakan kesiapan pemerintah daerah untuk bersinergi dalam mendukung pengembangan wakaf produktif serta kegiatan keagamaan lainnya di Kalimantan Barat”, singkat Norsan.(ais/irm)