ASN PEMPROV KALBAR SAMBUT KEDATANGAN GUBERNUR RIA NORSAN DAN WAKIL GUBERNUR KRISANTUS

No  :   93 /RO-ADPIM/2025

Ket : Publish

 

ASN PEMPROV KALBAR SAMBUT KEDATANGAN GUBERNUR RIA NORSAN DAN WAKIL GUBERNUR KRISANTUS

 

PONTIANAK - Gubernur Drs. H. Ria Norsan, M.M.M.H., dan Wakil Gubernur Krisantus Kurniawan, S.IP., M.Si, pada pagi ini memulai aktivitas pertamanya di Kantor Gubernur Kalimantan Barat.

 

Sorak gembira dan ucapan Selamat Datang dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan para pekerja di lingkungan Kantor Gubernur Kalimantan Barat.

 

Jabatan tangan dari Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih itu mengiringi langkah keduanya menuju ke pintu masuk Kantor Gubernur pagi ini. Senin (3/3/2025).

 

Suka cita kedatangan Gubernur Kalbar dan Wakil Gubernur Kalbar terpilih dirasakan oleh seluruh Aparatur Sipil Negara dan para pekerja dimana sudah hampir 1,5 tahun Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dijabat oleh Penjabat Gubernur yang dijabat oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar sekarang ini yaitu dr. Harisson, M.Kes. setelah Pemerintahan dari Gubernur Kalbar H.Sutarmidji, S.H., M.Hum dan Wakil Gubernur Kalbar Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., di tahun 2018 - 2023.

 

Sebelum memasuki Kantor Gubernur Kalbar Penyambutan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat tersebut diawali dengan acara Prosesi Tepung Tawar yang dilaksanakan oleh Majelis Budaya Adat Melayu (MABM) Provinsi Kalimantan Barat.

 

Pada Pemerintahan Gubernur Ria Norsan dan Wakil Gubernur Krisantus, dimana visi dan misinya yang berfokus pada pembangunan inklusif, berkelanjutan, dan merata. Dengan tagline "SANTUN" yaitu, Solutif, Adil, Nasionalis, Tangguh, Unggul, Nyata. 

 

Keduanya membawa 11 misi strategis serta 6 program unggulan yang siap diwujudkan untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi Kalimantan Barat.

 

Kemudian Kedua pasangan ini mengidentifikasi 11 misi yang akan menjadi pondasi bagi pembangunan Kalimantan Barat di bawah kepemimpinan mereka nanti. Di antaranya adalah:

 

1. Meningkatkan kualitas pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan.

2. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang merata hingga ke pelosok.

3. Pembangunan infrastruktur yang memperhatikan konektivitas antar wilayah.

4. Mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi daerah seperti agrikultur dan industri kreatif.

5. Menyediakan lapangan kerja bagi generasi muda melalui pengembangan skill dan inovasi.

6. Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

7. Pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, termasuk mitigasi perubahan iklim.

8. Penguatan peran budaya lokal sebagai identitas Kalimantan Barat.

9. Pengembangan teknologi dan digitalisasi pelayanan publik.

10. Peningkatan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

11. Mengedepankan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Kalimantan Barat.

 

Sementara untuk mendukung realisasi misi tersebut, pasangan Gubernur Ria Norsandan Krisantus juga mengusung 6 program unggulan yang telah dirancang secara matang untuk menjawab kebutuhan masyarakat Kalbar. 

 

Program-program tersebut meliputi:

1. Program Desa Mandiri Digital: Digitalisasi desa melalui pembangunan infrastruktur internet serta pelatihan teknologi bagi warga desa agar dapat terhubung dengan ekonomi digital.

2. Kartu Sehat Kalbar: Penyediaan kartu layanan kesehatan gratis bagi warga kurang mampu, serta peningkatan fasilitas kesehatan di daerah terpencil.

3. Kalbar Cerdas: Beasiswa penuh bagi siswa berprestasi dan bantuan pendidikan bagi keluarga kurang mampu di seluruh tingkat pendidikan.

4. Jalan Mantap Kalbar: Perbaikan dan pembangunan jalan di daerah-daerah yang sulit dijangkau untuk mempermudah akses ekonomi dan sosial.

5. Program Kalbar Hijau: Penanaman kembali lahan-lahan kritis dan rehabilitasi hutan untuk mengurangi risiko banjir dan tanah longsor.

6. UMKM Tangguh: Penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah dengan memberikan akses permodalan, pelatihan, dan kemudahan izin usaha.

 

Kita semua berharap segala hal yang merupakan Rencana Pembangunan Kalimantan Barat yang akan dijalankan oleh Gubernur Ria Norsan dan Wakil Gubernur Krisantus beserta jajaran dapat terealisasi dan terlaksana serta dirasakan langsung oleh Masyarakat Kalimantan Barat. (adpim)

03 Maret 2025